Jumat, 02 November 2018

Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi


A.     PENGERTIAN MANAJEMEN MENURUT BEBERAPA AHLI :

1.      George R. Terry
Pengertian manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional maksud yang nyata.

2.      Marry Parker Follet
Mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah sebagai suatu seni, tiap-tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain.

3.      Manullang
Merupakan seni dan ilmu pencacatan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, pengawasan terhadap sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4.      John D Millet
Dalam bukunya yang berjudul Managemen in the Public Service, menyatakan bahwa definisi manajemen adalah proses dalam memberikan arahan pekerjaan kepada orang-orang dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan.

5.      James A.F Stoner
Proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya organisasi yang lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Fungsi Dasar Manajemen dibagi menjadi 3 yaitu :
1.      Perancanaan (Planning)
Seorang manajer perlu melakukan suatu perencanaan dalam perusahaan ataupun organisasinya untuk memenuhi tujuan tersebut. Sebelum mengambil keputusan, seorang manjer juga harus mengatur dan memilah rencana mana yang harus diambil dan dapat memenuhi kriteria.

2.      Pengorganisasian (organizing)
Setelah rencana sudah dibuat dan dilakukan sebagaimana mestinya. Seorang manajer juga perlu mengorganisasikan atau membagi tugas secara menyeluruh kepada struktur organisasi yang berkaitan.

3.      Pengarahan (Directing)
Seorang manajer harus mengawasi kinerja dan tugas masing-masing organisasi. Agar rencana dan tugas dapat berjalan dengan baik, manajer harus mengarahkan bawahannya melalui arahan dengan prosedur yang ada disetiap perusahaan tersebut.

B.     Perangkat Organisasi
Terdapat Beberapa Perangkat Organisasi Koperasi yang telah kami temukan berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 Pasal 21 antara lain :

1)  Rapat Anggota

Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi. Beberapa keputusan penting yang biasanya ditetapkan melalui rapat anggota antara lain adalah:
a.       Menetapkan Anggaran Dasar;
b.      Menetapkan Kebijakan Umum di Bidang Organisasi, Manajemen, dan Usaha Koperasi
c.       Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Pengurus dan Pengawas
d.      Menetapkan Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi
e.       Pengesahan Laporan Keuangan, Pengesahan Pertanggung- Jawaban Pengurus dalam Pelaksanaan Tugasnya.

2)  Pengurus

Pengurus merupakan pelaksana kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan dalam rapat anggota koperasi. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota untuk masa jabatan paling lama lima tahun.
Pengurus koperasi ini memiliki tugas antara lain:
a.       Mengelola Koperasi dan Usahanya
b.      Mengajukan Rencana Kerja
c.       Menyelenggarakan Rapat Anggota
d.      Mengajukan Laporan Keuangan
e.       Menyelenggarakan Pembukuan Keuangan dan Inventarisasi secara tertib.

3)  Pengawas

Pengawas juga dipilih oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Tugas dari pengawas adalah:
a.       Melakukan Pengawasan terhadap Pelaksanaan ke- Bijaksanaan dan Pengelolaan Koperasi
b.      Membuat Laporan Tertulis tentang Hasil Pengawasannya.

4) Manajer
Manajer adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang baik yang diakui oleh organisasi untuk dapat memimpin, mengelola, mengendalikan, mengatur serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai tujuannya.
Adapun beberapa tugas yang dilakukan oleh seorang manajer diantaranya seperti dibawah ini:
a.       Memimpin Organisasi.
b.      Mengatur dan Mengendalikan Organisasi
c.       Mengembangkan Organisasi.
d.      Mengatasi Berbagai Masalah yang dihadapi Organisasi.
e.       Mengawasi dan Mengendalikan Organisasi.

C.           Pendekatan Sistem Koperasi
Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
a.       Organisasi dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial (Pendekatan Sosiologi).
b. Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (Pendekatan neoklasik).

Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
Kompleksitas dari perusahaan koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orang dan alat-alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio technological system yang selanjutnya terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai sistem terbuka, sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.



Cooperative Combine.
Semua pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh eksternal, dipengaruhi oleh hubungan sistem. Demikian juga dilihat dari sudut pandang ekonomi, tidak cukup hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis saja, tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota. Tetapi juga, berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota dengan manajemen perusahaan koperasi dalam lapangan lain.
Contoh Cooperative Interprise Combine : Koperasi penyediaan alat pertanian, serba usaha, kerajinan, dan industri.

Tugas usaha pada Sistem Komunikasi (BCS)
The Businnes function Communication System (BCS) adalah sistem hubungan antara unit-unit usaha anggota dengan koperasi yang berhubungan dengan pelaksanaan dari perusahaan koperasi untuk unit usaha anggotaa mengenai beberapa tugas perusahaan. ICS adalah hubungan antara orang-orang yang berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi yang berjalan. ICS meliputi pembentukan/terjadi sistem target dalam
koperasi gabungan.

Sistem Informasi Manajemen Anggota
Koordinasi dari suatu sistem yang ada melicinkan jalannya Cooperative Combine (CC), koordinasi yang terjadi selalu lewat informasi dan dengan sendirinya membutuhkan informasi yang baik. Manajemen memberikan informasi pada anggota, informasi
yang khusus untuk penganalisaan hubungan organisasi dan
pemecahan persoalan seoptimal mungkin.

Dimensi struktural dari Cooperative Combine (CC)
Konfigurasi ekonomi dari individu membentuk dasar untuk pengembangaaan lebih lanjut.
• Sifat-sifat dari anggota yaitusifat dari orang atau anggotaorganisasi serta sudut pandang anggota.
• Intensitas kerjasama yaitusemakin banyak anggota semakintinggi intensitas kerjasama atau tugas manajemen.
• Distribusi kemampuan dalam menentukan target dan pengambilan keputusan.


DAFTAR PUSTAKA

evan_ramdan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/51021/7+PENDEKATAN+SISTEM++KOPERASI.pdf\





1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus